Fakta yang terjadi saat ini mengungkapkan, penggunaan ponsel pintar menjadi salah satu penyebab kecelakaan di dunia. Dan tak tanggung-tanggung, tingkat kematian dari kecelakaan karena penggunaan handphone saat berkendara semakin memuncak.
Statistik menyebutkan selama periode Januari hingga Juni 2015, sebanyak 16.225 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di AS, dan pihak pemerintah meyakini penggunaan ponsel saat berkendara adalah penyebab utamanya. Data tahun 2008 menunjukkan, 5.870 orang tewas dalam kecelakaan akibat gangguan karena menelepon atau mengirim SMS saat mengemudi.
Yang jadi masalah, meski data-data menyeramkan diatas telah diketahui banyak orang, perilaku berbahaya tersebut masih saja berlangsung. Kita masih terlalu menganggap remeh potensi bahaya yang mengancam serta terlalu percaya diri kita takkan mengundang maut hanya karena menelepon atau ber-SMS di jalanan. Dan parahnya lagi, bila coba diingatkan, kebanyakan kita akan cenderung marah dan tak peduli atau malah merendahkan si pengingat.
Sebuah iklan layanan masyarakat dari Selandia Baru ini bisa jadi inspirasi bagi mereka yang ingin mengingatkan temannya untuk tidak menggunakan ponsel saat sedang berkendara. Cara cerdas sekaligus jenaka ini akan membuat rekan Anda segera menjauh dari ponsel. Dijamin.
Meski hanya ilustrasi dan mungkin akan sedikit berbahaya bagi reputasi Anda bila diterapkan di dunia nyata, video ini memberi inspirasi bagi kita untuk selalu ingat bahaya memakai ponsel dan cara apapun pantas dilakukan untuk mengingatkan orang lain untuk tidak berbuat ceroboh.
Sekali lagi, ingatkan rekan Anda dengan cara baik-baik. Dan gunakan apa yang ada di video ini sebagai jalan terakhir. Karena bisa saja, setelah Anda melakukan cara ini, rekan Anda tak hanya menjauh dari ponselnya, tapi juga akan menjauh dari Anda. :)
Sumber :
www.nzta.govt.nz/drivephonefree
www.cnnindonesia.com/teknologi/20151125130357-185-93941/ponsel-sebabkan-16-ribu-kematian-di-as/
lpmparadigmajogja.blogspot.co.id/2016/03/hentikan-penggunaan-handphone-saat.html
إرسال تعليق