Para murid diminta untuk berbaring di dalam liang lahat yang baru digali. Mereka mengklaim cara ini dilakukan sebagai refleksi dan mengembangkan kemampuan untuk menjadi lebih mandiri. Pada awal sesi, peserta diminta untuk mengeluarkan seluruh rasa frustasi dan kekecewaan mereka dari dalam kubur.
Kelas ini didirikan oleh Liu Taijie di kota Chongqing. "Anda harus menjadi wanita tangguh saat suami meninggalkan Anda dan mencari ibu tiri untuk anak-anak Anda. Saat itu terjadi, bagaimana cara agar Anda bisa melaluinya?"
Kelas yang lebih mirip ritual klenik ini ternyata banyak peminatnya. Para peserta mengaku menjadi lebih percaya diri dan merasa bisa hidup lebih baik dari sebelumnya.
Salah seorang peserta berkata, "Ketika aku berbaring di dalam kuburan, aku merasa seperti telah mati. Aku akhirnya tersadar kalau selama ini aku telah membuang waktu untuk hal-hal tak berguna."
"Aku harus bekerja lebih keras dan meraih apa yang kuinginkan. Aku seorang marketing. Aku akan bekerja keras setiap hari untuk masa depanku." Terapi ini membuat banyak wanita terlihat emosional.
Angka perceraian kini semakin meningkat di China. Laporan laman Economist melaporkan bahwa angka perceraian meningkat dua kali lipat pada dekade terakhir. Laporan tersebut juga menyalahkan para pria kaya yang terus membeli rumah untuk para gundiknya sehingga membuat harga rumah semakin meroket.
Sumber : dailymail.co.uk
إرسال تعليق