Latest News

Sunday, November 22, 2015

Tujuh Keajaiban Dunia Sebenarnya

terutamasehat.blogspot.com - W.B. Yeasts, seorang penyair dan dramawan terkemuka asal Irlandia suatu kali berkata, "Dunia dipenuhi oleh banyak keajaiban, yang dengan sabar menunggu sampai kesadaran kita menjadi lebih peka." Ketika kita berpikir tentang keajaiban dunia, kita membayangkan sebuah bangunan atau monumen yang megah, namun kisah kecil yang indah ini akan membuat kita berpikir ulang tentang keajaiban dunia yang sebenarnya.

Sekelompok siswa diminta untuk menuliskan apa yang menurut mereka pantas disebut sebagai "Tujuh keajaiban dunia". Meski banyak terjadi perdebatan, suara siswa terbanyak sepakat menyimpulkan bahwa keajaiban dunia saat ini adalah :
1. Piramida Mesir
2. Taj Mahal
3. Grand Canyon
4. Kanal Panama
5. Empire State Building
6. St. Peter's Basilica
7. Tembok Besar Cina

Saat mengumpulkan suara, sang guru sadar kalau ternyata seorang muridnya tidak memberikan suara. Murid perempuan tersebut ternyata masih belum selesai menuliskan tujuh keajaiban dunia versinya.

Sang guru lalu bertanya pada siswi tersebut apakah ia mengalami kesulitan untuk menuliskannya. Sang murid menjawab, "Iya, saya sedikit kesulitan. Saya tidak bisa memutuskannya karena begitu banyak keajaiban yang terpikirkan."

Sang guru berkata, "Baik, beritahukan kepada kami apa yang kamu punya, dan mungkin kita bisa membantu."

Siswi tersebut tampak ragu-ragu, namun akhirnya ia mulai membacakan tujuh kejaiban dunia miliknya, "Menurut saya, 'Tujuh keajaiban dunia' itu adalah:





















Seluruh kelas tiba-tiba menjadi hening... Mereka tersadar, hal-hal yang dianggap biasa dan sederhana yang sering terabaikan ternyata adalah keajaiban dunia yang sebenarnya. Tanpanya, tujuh keajaiban buatan tangan manusia tersebut takkan punya arti apapun. Bahkan, seluruh isi dunia ini akan terasa hampa.

Hal yang paling berharga di hidup ini takkan bisa dibeli atau dibangun oleh tangan manusia. Ia datang sebagai anugerah bagi kita. Dan tak perlu jauh-jauh mencarinya, keajaiban tersebut ternyata selalu lekat dengan kita.


No comments:

Post a Comment