Latest News

Saturday, September 30, 2017

Kisah Kasih Tak Sampai Pierre Tendean dan Rukmini

terutamasehat.blogspot.com - Tanggal terjadinya malam naas tersebut, 30 September adalah ulang tahun ibunda Pierre. Biasanya setiap tanggal tersebut ia pulang ke Semarang untuk merayakan ultah sang ibu bersama keluarganya. Namun kali ini, pada 30 september 1965 Pierre tak bisa pulang karena ia harus mengawal Jenderal A.H. Nasution sampai siang. Ia sudah memberitahu beberapa hari sebelumnya dan berjanji akan pulang bersama Jusuf Razak, suami adiknya, Rooswidiati Tendean pada 1 Oktober 1965. Dan ia mengatakan akan mengajak serta Ade Irma Suryani, putri Jenderal Nasution yang baru berusia 5 tahun dan ikut menjadi korban gerakan tersebut.


Keesokan harinya pada 1 Oktober 1965, Jusuf Razak datang ke rumah Jenderal Nasution untuk menjemput Pierre. Keadaan di rumah Jenderal Nasution membuatnya heran karena sangat banyak tentara yang berjaga-jaga. Jusuf pun ditodong dengan senapan ketika memasuki halaman rumah Jenderal Nasution. Ia menanyakan keberadaan Pierre karena harus menjemputnya untuk pulang ke Semarang. Namun kata salah seorang tentara yang berjaga, dikatakan Pierre sedang menemani Jenderal Nasution melaksanakan tugas tanpa memberitahu dimana dan sampai kapan. Akhirnya Jusuf berangkat ke Semarang sendirian saja.

Ternyata Jusuf dan keluarga besar Tendean di Semarang tidak tahu bahwa pada pagi itu terjadi gerakan kup (kudeta) oleh gerombolan yang menamakan dirinya Gerakan 30 September (G30S). Belakangan pihak keluarga tahu dan diliputi kecemasan karena Jenderal Nasution merupakan sasaran nomor satu gerombolan tersebut. Kakak Pierre, Mitzi, berusaha mencarin informasi pasti dari berbagai pihak.

Keesokan harinya, dari tanggal 2-4 Oktober 1965 barulah titik terang mulai diketahui dari berita radio mengenai kejadian apa yang sebenarnya terjadi pada subuh 1 Oktober 1965 itu. Siaran radio memberitakan bahwa ada 7 orang korban, salah satunya adalah Lettu (CPM) Pierre Tendean. Walaupun nama Pierre disebut, Mitzi belum yakin bahwa itu adalah Pierre, adiknya, karena Pierre adalah Zeni (CZI). Namun tak lama kemudian, Jenderal Suryo Sumpeno menelepon dan mengatakan bahwa Pierre ikut gugur dalam peristiwa tersebut.

Mendengar kabar tersebut, kata Mitzi, seluruh anggota keluarganya menangis. Mereka merasa termat sedih karena kehilangan Pierre, anggota keluarga yang paling disayang.

Banyak yang penasaran mengenai masa kecil Pierre. Mitzi menceritakan kehidupan adiknya panjang lebar.


Pierre Andries Tendean dilahirkan di Jakarta pada 21 Februari 1939 di RS. Cipto Mangunkusumo. Usianya terpaut 5 tahun dari Mitzi.

Keluarga Tendean tidak lama di Jakarta karena sang ayah, Bapak A.L. Tendean yang merupakan seorang dokter mendapat tugas untuk memberantas penyakit malaria di Tasikmalaya, yang membuat beliau sampai ikut tertular. Dari sana keluarga mereka pindah lagi ke Cisarua agar sang ayah dirawat di Sanatorium Cisarua. Di Sanatorium inilah kemudian A.L. Tendean berdinas kembali sebagai dokter setelah ia sembuh.

Mitzi menceritakan saat keluarga mereka di Cisarua inilah kehidupannya bersama Pierre amat menyenangkan dan penuh kenangan. Rumah dinas mereka di kelilingi gunung, sawah dan kebun buah ceri. Saat padi menguning dan dipanen, ia dan Pierre sering bermain disawah. Namun mereka juga tak lama disitu karena sang ayah kembali dipindahkan ke Magelang karena mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Direktur RS Keramat. Tak lama kemudia Jepang menguasai Nusantara.

Saat zaman Jepang, kehidupan keluarga Tendean serba susah. Beras harganya sangat mahal sehingga keluarga mereka makan gaplek. Namun namanya juga anak-anak, Mitzi dan Pierre tidak tahu hidup susah. Mitzi dan Pierre yang saat itu sudah masuk SR (Sekolah Rakyat/Sekolah Dasar) malahan tetap saja terus bermain tanpa mengenal waktu. Pierre paling senang main di sungai. Pierre kerap main �kucing-kucingan� dengan sang ayah yang melarangnya main di sungai. Tapi, dasar anak lelaki, makin dilarang maka makin membandel.

Rasanya Pierre tidak kapok-kapok menghadapi ayahnya yang kerap memukulnya dengan sapu lidi, gesper (ikat pinggang) atau sandal apabila ia nakal. Maklum, sang ayah mendidik anak-anaknya dengan keras dan disiplin.

Walau masih kecil dan bandel, Pierre sudah menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab. Ia suka membantu orang lain. Ia sering mencari siput untuk diberikan sebagai tambahan lauk pauk untuk keluarga kawan-kawan mainnya.


Pada masa inilah keluarga mereka mulai �berurusan� dengan gerombolan PKI untuk pertama kalinya ketika sisa-sisa pelarian gerombolan PKI Madiun yang melakukan pemberontakan di Madiun pada tahun 1948 merampok rumah keluarga Tendean dan membawa ayah Pierre. Saat hari sudah gelap, sang ayah mencoba melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai. Namun gerombolan tersebut menembaki sang ayah dengan membabi-buta sehingga kakinya tertembak dan cacat seumur hidup karena tembakan senapan gerombolan tersebut membuat tulangnya pecah. Karena kejadian itu, keluarga mereka terpaksa pindah ke Semarang karena Bapak A.L. Tendean harus dirawat di RS. dr. Karyadi. Mulai saat itu, keluarga mereka menetap di Semarang.

Pierre menempuh pendidikan SMP hingga tamat SMA di Semarang. Prestasi belajarnya pun memuaskan. Nilai bahasa asingnya seperti Inggris, Belanda, dan Jerman sangat baik. Pierre tentu saja menguasai Bahasa Perancis karena sang ibu merupakan seorang keturunan Perancis. Saat SMA ini sang ayah memberi hadiah motor Ducati kepada Pierre.

Seperti para pelajar SMA masa kini, Pierre pun juga pernah ikut tawuran pelajar antar sekolah. Bahkan saat tawuran pada tahun 1957, ia pernah terlibat tawuran menggunakan senjata tajam. Ia pun sempat terkena sabetan pisau lawannya dari sekolah lain di tangannya dan meninggalkan bekas luka. Saat SMA pun Pierre dikenal sebagai anak gaul, karena teman-temannya sangat banyak dari berbagai kalangan.

Ketika Pierre menamatkan SMS, ayahnya ingin ia masuk kuliah kedokteran agar bisa menjadi dokter seperti dirinya. Namun sang ibu menginginkan Pierre menjadi seorang insinyur. Namun Pierre membangkang kemauan saran kedua orangtuanya. Ia hanya mendapatkan dukungan dari sang kakak, Mitzi.

Sang kakak pun menawarkan solusi rahasia kepada Pierre agar Pierre tidak menyakiti ayah dan ibu mereka. Mitzi menyuruh Pierre ikut tes masuk Fakultas Kedokteran di Jakarta dan Fakultas Teknik ITB Bandung tapi asal menjawab soal-soal ujian tersebut. Tentu saja, dengan cara tersebut Pierre tidak diterima masuk FKUI dan FT ITB. Kemudian ia ikut ujian masuk AMN (kali ini serius mengerjakan soal ujian), dan diterima. Di Bandung, Pierre menumpang di tempat mertua Jenderal Nasution yang bersahabat erat dengan ayah mereka.

Nah, di AMN ini Jenderal Nasution menyarankan Pierre agar mengambil jurusan teknik (ATEKAD) agar nanti ia bisa melanjutkan ke ITB atau fakultas teknik di kampus lain. Tentu saja Jenderal Nasution menyarankan ini karena ia tahu keinginan ibu Pierre agar tidak mengecewakan ibun Pierre yang ingin anaknya menjadi insinyur,

Tentu saja sebagai siswa sekolah militer (taruna), Pierre mendapat uang saku dari negara. Namun namanya juga Pierre, anak laki-laki satu-satunya yang paling disayang sang ibu, Pierre tetap saja masih manja kepada sang ibu. Karena itu ia suka meminta uang tambahan kepada sang ibu lewat surat, �...seandainya Mami memiliki uang belanja lebih, tolong kirimi saya, karena saya ingin membeli film�. Modusnya mirip seperti anak-anak zaman sekarang, ya.

Semasa menjalani pendidikan di ATEKAD, Pierre menjadi idola gadis-gadis yang tinggal di sekitar ATEKAD karena ia amat tampan dan bertubuh tegap.

Pada tahun 1958, Pierre yang masih menjadi taruna ATEKAD bersama rekan-rekan seangkatannya dikirim ke Sumatera untuk berperang melawan pemberontak PRRI. Ini merupakan praktek lapangan yang menjadi pengalaman pertamanya sebagai militer.

Pierre lulus ATEKAD tahun 1962 dengan nilai sangat memuaskan. Saat Presiden Soekarno mengumandangkan Dwikora, Pierre sudah berpangkat Letda (Letnan Dua) dan bertugas di Medan sebagai Komandan Peleton Batalyon Zeni Tempur Kodam II Bukit Barisan. Nah, saat bertugas disini dia mengenal Rukmini yang dipacarinya sampai merencanakan menikah pada November 1965.

Lalu tahun 1963, Pierre dipindahkan ke Bogor karena tugas belajar di Sekolah Intelijen. Nah, setelah lulus Pierre ditugaskan untuk menyusup ke Malaysia. Ia menyusup sampai 3 kali. Pada penyusupannya yang ketiga kali, ia nyaris tertangkap oleh Angkatan Laut Inggris. Ia bersembunyi di dalam air, tepatnya di bawah perahu dengan seluruh tubuh menempel sejajar pada dasar perahu hingga kapal Angkatan Laut Inggris meninggalkan lokasi. Sedangkan anak buahnya bersembunyi dengan menyamar sebagai nelayan, di balik perahu nelayan sambil berpura-pura menyelam mencari ikan. Dalam penyusupan-penyusupan sebelumnya, Pierre selalu berhasil lolos tanpa dicurigai dan pulang ke Jakarta karena menyamar sebagai turis. Penyamarannya ini memang didukung oleh penampilannya yang kebule-bulean, tinggi tegap dan mempunyai kemampuan Bahasa Inggris, Jerman, Belanda dan Perancis yang fasih.

Kala bertugas menyusup ke Malaysia (termasuk Singapura yang dulu merupakan wilayah Malaysia), Pierre tak lupa membawa oleh-oleh kala pulang. Pierre membelikan ayahnya jam tangan dan rokok merk Commodore. Untuk dirinya sendiri Pierre membeli jaket dan jam tangan. Kakaknya dibelikan kaus dan raket tenis yang hingga kini masih disimpan oleh sang kakak, karena saat memberikan oleh-oleh tersebut Pierre berpesan, �Ojo didhol, lho� (bahasa Jawa: jangan dijual, ya). Pierre membeli barang-barang tersebut dengan uang sakunya. Ia memperoleh uang saku yang besar karena tugas yang dijalaninya tersebut sangat berbahaya.

Karena dirinya anak rumahan, Pierre selalu meluangkan waktu untuk berkirim surat dimanapun ia berada. Semua anggota keluarga ia surati semua. Dalam sebuah suratnya Pierre menceritakan bahwa ia selalu menjadi penerjemah apabila komandannya menerima tamu yang mendarat di Pelabuhan Belawan. Tiap mendapat tamu asing, Pierre selalu bilang dalam suratnya bahwa itu adalah waktu dirinya bisa makan enak.

Walau karir militernya menanjak dan sudah berusia dewasa, ia tetaplah seorang �anak mami� dalam keluarganya. Ia pasti akan pulang ke Semarang apabila mendapat libur. Setiap mendapat kabar Pierre akan pulang, pasti sang ibu langsung sibuk membuat makanan dan minuman kegemaran anak lelaki kesayangannya itu seperti kue sus, ayam panggang, sambal bajak dan sirup manis. Saat masih pendidikan di ATEKAD, Pierre selalu menanyakan bahwa dirinya minta dikirimi sambal apabila ada kenalan yang kebetulan ke Bandung.





Karena prestasinya menyusup di Malaysia, ia menjadi pembicaraan di kesatuannya. Hal ini sampai ke telingan Jenderal Nasution. Jenderal Nasution bersikeras menginginkan Pierre sebagai ajudannya untuk menggantikan Kapten Manullang yang gugur saat menjadi anggota Kontingen Pasukan Garuda untuk menjaga perdamaian di Kongo. Sebenarnya ada 3 Jenderal yang menginginkan Pierre menjadi ajudannya, yaitu Jenderal Nasution, Jenderal Hartawan dan Jenderal Kadarsan, namun Jenderal Nasutionlah yang mendapatkan Pierre.

Mengetahui Pierre akan bertugas sebagai ajudan Jenderal Nasution, sang ibu merasa senang karena ia selalu khawatir memikirkan Pierre yang sering tidak diketahui sedang bertugas dimana. Jenderal Nasution mempunyai 4 ajudan, dan Pierre adalah ajudannya yang paling muda dan sekaligus paling ia sayang.

Soal Pierre, dalam buku �Memenuhi Panggilan Tugas�, Jenderal Nasution mengatakan bahwa �Pierre Tendean seperti adik kandung bagi saya dan istri saya. Mungkin sekali karena pengaruh sayalah ia menjadi taruna, karena orang tuanya semula sebenarnya tidak setuju. Ia tinggal di rumah saya sebagai anggota keluarga biasa�. Hal ini bisa dibuktikan oleh kesaksian Hendrianti Sahara (Yanti), putri sulung Jenderal Nasution. Dari keempat ajudan ayahnya, Ia dan sang adik, Ade irma Suryani paling akrab dengan Pierre, dan Pierre selalu bermain dengan mereka kala ada waktu luang di rumah. Yanti masih ingat wajah tampan Pierre suka senyum-senyum sendiri kala membaca surat dari Rukmini, kekasihnya di Medan. Oleh karena itu, ia kerap menggoda Pierre yang sedang kasmaran dan menjadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk �menodong� permen atau cokelat ke Pierre yang ia panggil dengan sebutan �Om�. Ia mengenang, Pierre sering menemani Ade main sepeda di halaman rumah. Pierre memang paling sayang kepada Ade.

Seperti yang tertulis sebelumnya bahwa Pierre membangkang keinginan orangtuanya yang ingin dirinya menjadi dokter atau insinyur untuk masuk kemiliteran. Kala karir militernya mulai menanjak ini pun Pierre bersikeras bahwa ia lebih suka tugas lapangan. Kepada sang kakak, Pierre pernah bilang, �Aku cuma mau bertugas sebagai ajudan selama setahun, tidak lebih. Kalau diperpanjang, aku akan menghadap Kasad untuk minta pindah�. Saat itu yang menjadi Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat)/Menpangad (Menteri Panglima Angkatan Darat) adalah Letjen Ahmad Yani. Ternyata Pierre hanya bertugas sebagai ajudan selama 6 bulan karena ia keburu gugur ditangan gerombolan G30S.

Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 30 September 2017

Ada satu fakta menarik yang selama ini tidak pernah diketahui publik. Mitzi membuka rahasia mengenai pekerjaan sampingan adiknya saat sudah menjadi ajudan Jenderal Nasution dan berpangkat Lettu (Letnan Satu). Setiap malam Pierre menjadi sopir traktor yang bertugas meratakan tanah di Monas. Saat itu, Monas belum jadi sekali. Pierre melakukan pekerjaan ini untuk menambah uangnya karena ia sangat ingin memiliki sebuah televisi (TV) dan Pierre sudah memesannya sejak jauh hari. Maklum, pada saat itu TV masih dianggap barang mewah dan sulit diperoleh. Untuk membelinya pun harus memesan dulu (indent).

Waktu adiknya, Rooswidiyati (Roos) hendak menikah dengan Jusuf Razak, Pierre memberikan sejumlah uang yang dibungkus koran kepada sang ibu, �Mami, ini sumbangan saya untuk pernikahan Roos�. Sang ibu terkejut, karena uang tersebut dalam bentuk dollar yang kalau dirupiahkan jumlahnya besar. Uang itu adalah uang yang ia kumpulkan dari gajinya saat menyusup ke Malaysia.

Roos ingat bahwa saat menikah pada 2 Juli 1965, dirinya dan Pierre saling berpandangan dalam waktu lama. Roos mengingat Pierre menanyakan kepada dirinya, apakah sudah siap berumah tangga. Pierre pun juga menasihati adiknya ini. Saat dirinya akan menandatangani surat nikah, mendadak Pierre menangis dan memeluknya. Ia pun menangis di dada Pierre sampai tak sanggup menandatangani surat tersebut. Mungkin karena ia menjadi mualaf saat menikah sedangkan seluruh keluarganya adalah Kristen taat. Roos masih ingat perkataan Pierre kepada suaminya, �Mas, aku titip adikku dan tolong jaga dia.� Ross mengingatnya seolah-olah sebagai firasat Pierre untuk �pamit� selama-lamanya, karena saat pernikahannya itulah dirinya terakhir kali melihat Pierre, kakak kesayangannya.

Sedangkan Mitzi, kakak sulung, masih sempat bertemu Pierre untuk terakhir kalinya sebulan sebelum peristiwa G30S. Saat itu Pierre mengantar dirinya yang hendak pulang ke Semarang, sampai Stasiun Gambir. Saat itu Pierre mengenakan celana teteron warna hijau dan kemaja kecoklatan. Ketika mereka cium pipi kiri kanan, Mitzi merasa pipi adiknya dingin. Mitzi tak pernah melupakan lambaian tangan Pierre ketika kereta api yang ditumpanginya bergerak meninggalkan stasiun. Itulah lambaian tangan terakhir yang ia lihat yang (mungkin) menjadi lambaian perpisahan selama-lamanya dari adik lelaki kesayangannya ini. Tapi, setelah itu mereka masih berbicara sekali melalui telepon.

Menurut kesaksian seseorang yang namanya ia lupa, Mitzi menceritakan bahwa pada sore hari 30 September 1965, Pierre masih sempat melihat sebuah paviliun di Jalan Jambu yang dikontrakkan karena adiknya ini memang sudah berencana berumah tangga dan menikahi Rukmini, gadis Jawa yang besar di Deli dan (saat itu) tinggal di Medan.

Mengenai kisah cinta adiknya ini, Mitzi ingat bahwa Pierre pernah mengirimkannya surat dalam bahasa Jawa. Dalam surat tersebut Pierre menceritakan bahwa ia sudah mendapat jodoh dan meminta doa restu mengenai niatnya untuk menikahi Rukmini.

Pada 31 Juli 1965 Pierre menyempatkan diri menemui kekasihnya dan calon mertuanya saat menemani Jenderal Nasution perjalanan dinas ke Medan. Dalam pertemuan dengan keluarga calon mertuanya ini disepakati bahwa Pierre akan menikah dengan Rukmini pada November 1965. Itulah hari sang kekasih bertemu dengan Pierre untuk terakhir kalinya.

Mitzi merasakan satu hal lain yang cukup ganjil. Biasanya, Pierre pasti akan menelepon walaupun sedang sibuk bertugas dimanapun untuk mengucapkan selamat apabila salah satu anggota keluarga berulang tahun. Namun anehnya, pada hari itu, 30 September 1965 yang merupakan ulang tahun sang ibu, ia tidak menelepon untuk mengucapkan selamat.

Tangisan dan Ratapan Ibunda untuk Pierre
Jenazah Pierre dan para Pahlawan Revolusi lainnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan Darat di Jalan Medan Merdeka Utara setelah divisum dan dibersihkan di RSPAD Gatot Subroto. Pemerintah mengirimkan pesawat khusus untuk menjemput keluarga Pierre di Semarang pada 5 Oktober 1965.

Ketika melihat peti jenazah Pierre, sang bunda meratap sejadi-jadinya. �Pierre..oh Pierre, mijn jongen, wat is er met jouw gebeurd?� (Pierre..oh Pierre, anakku, apa yang terjadi denganmu?).

Baju Tendean saat diculik dan terbunuh (credit: ayiqurrota.blogspot.co.id)

Kematian Pierre ini membuat semangat hidup sang ibu menurun. Makin lama kesehatannya ikut menurun. Ny. Cornet Tendean masih belum bisa menerima kenyataan bahwa putra kesayangannya itu telah tiada.

Apabila sang ibu tiba-tiba teringat Pierre, ia selalu memarahi, menyalahkan dan menghujat Mitzi karena Mitzilah satu-satunya dalam keluarga yang berani mendukung keinginan sang adik untuk menjadi tentara. Karena masih belum bisa menerima kenyataan tersebut, sang ibu sering membaca semua surat-surat yang dikirimkan Pierre. Surat-surat tersebut diurutkan oleh sang ibu sesuai tanggalnya. Berbeda dengan sang ibu, sang ayah bisa menerima kenyataan dan menguasai diri walau sebenarnya beliau sangat terpukul kehilangan putra satu-satunya ini. Sang ayah pun, walau sedih, tetap berusaha menghibur istrinya yang sering tak bisa mengendalikan diri kala tiba-tiba teringat Pierre.

Ketika sakitnya masih belum parah, Ny. Cornet Tendean masih sempat berziarah ke makam Pierre. Petugas Taman Makam Pahlawan Kalibata bercerita kepada Mitzi bahwa saat berziarah itu sang ibu memborong bunga anggrek sebanyak-banyaknya sehingga seluruh makam Pierre tertutup oleh anggrek.

Karena selalu teringat Pierre, kesehatan Ny. Cornet Tendean makin menurun sehingga pada pertengahan Agustus 1967, ia harus dirawat di rumah sakit.

Suatu saat ketika Roos, adik Pierre sedang menemani sang ibu di rumah sakit pada 19 Agustus 1967, mendadak sang ibu berkata-kata dalam Bahasa Belanda seolah-olah ia melihat Pierre datang menjenguknya di samping ranjangnya. �Pierre.. Pierre.. aku sudah tidak tahan lagi�. Setelah berkata-kata demikian, Ny. Cornet Tendean menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Jauh-jauh hari sebelumnya, sang ibu pernah berpesan kepada Mitzi, agar kelak apabila ia meninggal, agar jenazahnya ditutupi dengan selimut yang pernah dipakai Pierre. Dan Mitzi pun melaksanakan pesan tersebut. Sedangkan sang ayah, Bapak A.L. Tendean wafat 7 tahun kemudian pada 19 Juli 1974.

Mitzi dan adiknya, Roos, tak pernah melupakan masa-masa Pierre bersama mereka. Semua barang yang pernah menjadi milik Pierre, mereka simpan sebagai kenang-kenangan kecuali pakaian yang dikenakan Pierre saat ia gugur karena disimpan di museum yang berada di Komplek Monumen Pancasila Sakti tempat Pierre gugur.

(Intisari September 1989 dan sumber-sumber lain yang terpercaya)

Friday, September 29, 2017

Gugur Bunga di Taman Bakti, Lagu Nasional Paling Menyanyat Hati

terutamasehat.blogspot.com - Tadi malam adalah malam yang spesial. Setelah 19 tahun tak lagi ditayangkan, film Pengkhianatan G30S/PKI kembali bisa ditonton di salah satu stasiun televisi nasional, TvOne. Pro kontra tentang pantas tidaknya film tersebut diputar kembali selesai sudah, penasaran publik terpuaskan dan kita kembali bisa mengenang sejarah kelam negeri ini lewat film kolosal tersebut.

Ada satu yang mencuri perhatian dari penayangan film ini. Di bagian akhir film, penonton benar-benar terbawa suasana batin yang dalam dan kelam ketika melihat bagaimana para Jenderal yang diculik dan dibunuh, satu-persatu diangkat dari sumur tua di kawasan Lubang Buaya. Momen itu begitu menyanyat hati dengan alunan lagu "Gugur Bunga di Taman Bakti" yang mengiringi pidato Mayjen Soeharto dan Jenderal A.H. Nasution.


Bila kita ingat lagu "Untuk Kita Renungkan" ciptaan Ebieth G Ade sebagai 'lagu wajib' ketika Indonesia sedang tertimpa bencana alam, maka lagu yang kemudian lebih dikenal dengan judul singkat "Gugur Bunga" ini bisa dikatakan adalah lagu wajib yang selalu mengalun pada peristiwa-peristiwa mengenang pahlawan atau kehilangan tokoh nasional. Apa latar belakang Ismail Marzuki menciptakan lagu ini hingga bisa menebar aura kesedihan yang begitu kental?



Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Membaca liriknya saja kita telah merasakan kesedihan yang dalam. Ismail Marzuki benar-benar mencurahkan seluruh perasaannya kedalam lirik dan nada lagu. Ia mulai menggubah lagu "Gugur Bunga di Taman Bakti" pada tahun 1945, sebagai lagu penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan yang gugur di medan tempur selama masa Revolusi Nasional Indonesia.

Lagu ini menceritakan tentang kematian seorang prajurit dan perasaan sedih orang yang ditinggalkannya. Ia mewakili perasaan ribuan keluarga pejuang yang kehilangan orang terkasihnya. Butuh waktu lama bagi Ismail Marzuki untuk menggubah lagu ini. Konon ia mengurung diri di kamar cukup lama hingga lagu selesai.

Isolasi diri Ismail Marzuki berbuah manis, lagu ciptaannya melegenda dan hingga hari ini masih tetap menjadi lagu nasional paling syahdu yang dimiliki Indonesia.


Dalam buku 'Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965', dikisahkan lagu 'Gugur Bunga' inilah lagu yang terakhir di dengar oleh Brigjen DI Panjaitan pada tanggal 30 September 1965 malam. Saat itu anak sulungnya, Catherine, merupakan salah seorang anggota paduan suara Sekolah Tarakanita yang menyanyikannya di Istora Senayan dan ditayangkan di televisi.

Di ruang tamu rumahnya, DI Panjaitan bersama keluarga mendengarkan lagu tersebut dalam diam termenung. "Itu, kan lagu tentang para pahlawan yang gugur di medan tempur. Coba bayangkan bagaimana perasaan keluarga yang ditinggalkan," salah satu putrinya, Masya Arestina, berkomentar. Panjaitan menjawab singkat, "Ya sedih, lah." Dan tak disangka kesedihan tersebut hinggap di keluarga DI Panjaitan pada 1 Oktober 1965 dini hari. DI Panjaitan ditembak dan jenazahnya dibawa ke Lubang Buaya oleh anggota pasukan Cakrabirawa yang berkhianat.

Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 30 September 2017


Lagu Gugur Bunga menjadi sangat fenomenal. Ia tiap tahun diperdengarkan dalam upacara peringatan kemerdekaan Indonesia. Menurut seorang veteran pembela kemerdekaan, lagu Gugur Bunga juga dilantunkan sebagai sambutan ketika pasukan TNI baru pulang dari medan perang Timor Timur, dimana banyak tentara yang jadi korban.

Lagu ini seolah menampar kita dengan kedalaman makna liriknya agar kita terus berjuang. Bertanya tentang apa yang telah kita lakukan untuk negeri tercinta. Dan Mengajarkan kepada kita bahwa apa yang telah kita korbankan untuk negeri ini tak sebanding dengan pengorbanan para pahlawan yang telah memberikan jiwa raganya untuk Indonesia.

Thursday, September 28, 2017

10 Penyebab Baterai Ponsel Cepat Habis

terutamasehat.blogspot.com - Hari ini, sulit dibayangkan hidup tanpa ponsel. Perangkat komunikasi yang kini dilengkapi dengan berbagai kemampuan seakan telah menjadi kebutuhan primer kita. Bisa membaca berita, bekerja, menonton, mendengarkan musik, bermain game online atau sekedar eksis di sosial media, semua terangkum dalam satu perangkat.


Yang jadi masalah, semua kemampuan tersebut dibayar dengan kebutuhan energi yang tak sedikit. Seringkali baterai ponsel terasa begitu cepat habis bahkan tak sampai satu hari. Kalau tak punya power bank, akhirnya kita menjadi para pemburu colokan listrik.

Selain karena pemakaian yang terus menerus, ternyata perawatan dan pengaturan ponsel yang tidak benar bisa menyebabkan baterai ponsel begitu cepat habis. Coba cek apakah pengaturan ponsel Anda tidak optimal sehingga menjadi boros energi.

Colokan daya jarang dibersihkan


Ingat untuk selalu membersihkan ponsel pintar Anda. Tidak hanya sekedar mengelap layar saja, tapi Anda juga harus membersihkan port USB. Debu dan kotoran lain yang berasal dari kantong kita bisa saja terjebak di dalam lubang. Gunakan cotton bud dengan ujun gyang telah dilancipkan atau tusuk gigi untuk membersihkannya.

Anda menggunakan wallpaper layar berwarna terang


Ketika melihat jam, membaca SMS, atau missed call, Anda akan melihat layar utama handphone. Wallpaper yang kaya warna dan cerah sangat menyedot daya baterai. Karenanya, lebih baik menggunkan wallpapaer hitam putih. Ini akan mengurangi penggunakan daya baterai smartphone.


Anda selalu membawa ponsel dengan tangan


Cobalah untuk tidak terlalu sering membawa ponsel ditangan ketika cuaca panas. Karena tingginya suhu, smartphone juga akan memanas. Hangat genggaman tangan saat membawa ponsel akan semakin membuat baterai mudah panas, akibatnya, baterai akan cepat kosong.

Anda selalu mengaktifkan auto rotasi layar


Matikan fungsi "Auto-rotate" kecuali benar-benar diperlukan. Auto rotasi menggunkan sensor khusus yang disebut accelerometer, ini ternyata juga membutuhkan banyak daya.

Program terus berjalan di Background 


Setelah mengecek Instagram, Messenger, atau aplikasi lainnya, orang seringkali hanya menggeser tombol "Home" tanpa menutup aplikasi tersebut. Akibatnya, program terus berjalan dan memakan daya baterai karena ia terus berjalan di belakang layar. Jadi ingatlah untuk selalu menutup aplikasi dengan benar setiap kali selesai digunakan.
Dikirim oleh Tipsiana pada 28 September 2017


Anda menggunakan tingkat kecerahan layar dengan maksimum


Ketika berada dalam gedung, coba untuk mengurangi tingkat kecerahan layar (brightness) setidaknya 30-40%. Biasanya ini cukup untuk melihat layar dengan jelas. Selain itu, dengan mengurangi kecerahan layar akan membuat daya baterai jauh lebih hemat. Saat diluar, tak usah menggunakan kecerahan maksumal. Lebih baik gunakan fungsi 'auto-brightness' untuk membantu Anda melihat layar meski sedang berada di bawah matahari. Auto-brightness akan mematikan layar setelah 15 menit tak digunakan.

Anda selalu menggunakan fungsi vibrasi


Fungsi vibrasi (vibrate) memakan daya cukup tinggi. Cobalah menggunakannya disaat penting saja.



Anda tak menyetel "time out" pada layar


Set layar dengan fungsi 'auto time out', gunkan waktu tersingkat. Penggunaaan daya baterai akan semakin hemat, bahkan jika Anda lupa mematikan layar ponsel, ponsel akan otomatis melakukannya.

Dikirim oleh Tipsiana pada 28 September 2017


Anda selalu menghidupkan GPS, Bluetooth dan Wi-Fi


Selalu mengaktifkan GPS, Bluetooth dan Wi-Fi akan sangat menguras isi batere ponsel. Inilah sebabnya Anda harus mematikannya bila tidak sedang digunakan.

Anda jarang mengistirahatkan ponsel


Sama seperti mesin, smartphone butuh rehat sejenak. Sesekali matikan ponsel Anda pada malam hari. Ini akan membuat baterai menjadi dingin dan terhindar dari glitch (semacam gangguan fungsi pada disebabkan pemakaian terus menerus atau adanya kesalahan program).

Sumber dan foto : Brigthside

Wednesday, September 27, 2017

12 Trik Di Dapur Agar Anda Jago Masak

terutamasehat.blogspot.com - Siapa yang tak suka masak? bahkan bagi pria yang punya waktu luang, memasak bisa jadi keasyikan tersendiri. Apalagi kini berbagai ragam resep masakan dan tutorialnya semakin gampang diakses.

Tapi bagi mereka yang belum terbiasa di dapur, memasak bisa menjadi sebuah pengalaman buruk. Minyak muncrat kemana-mana, gorengan gosong atau telur yang dimasak bahkan menjadi terlalu keras untuk dimakan. Alih-alih menyenangkan, semua itu malah bisa membuat kita stres dan malas melanjutkan masakan kita.

Tantangan tersebut akan kita atasi dengan berbagai trik memasak berikut. Dengan trik ini, Anda akan menghemat waktu, mengendurkan urat syaraf dan tentunya akan membuat Anda jadi jagoan di dapur.

1. Untuk mencegah pisau slip saat memotong, tambahkan beberapa gulungan karet gelang ke gagang pisau.


2. Untuk mendapatkan potongan kue yang mulus sempurna, terlebih dahulu basahi pisau dengan air panas. Ini akan mencegah kue lengket ke pisau.



3. Anda bisa mengira-ngira jumlah berat bahan dengan menggunakan tangan.


4. Jika Anda sedang memanggang daging burger yang tebal, buat sedikit lubang dibagian tengah daging. Ini akan mengurangi waktu menggoreng.



5. Semakin tipis kulit lemon, maka akan semakin banyak mengandung air lemon.

Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 27 September 2017


6. Agar sosis tergoreng sempurna bagian luar dan dalam, buat irisan kecil dipanjang sosis.


7. Untuk mengecek kesegaran sebuah telur, perhatikan ring disekeliling kuning telur.


8. Untuk mencegah bagian potongan kue tart agar tidak basi, tempelkan potongan roti tawar di bagian pinggir kue menggunakan tusuk gigi.


9. Sangat baik sebelum menyimpan sayuran ke dalam kulkas, terlebih dahulu bungkus dengan aluminium foil agar segar lebih lama. Trik lainnya bisa dibungkus dengan plastik kresek atau koran lembab.




10. Untuk memanaskan kembali pizza, semprot dengan air sebelum di oven.


11. Potong daging steak mengikuti alur uratnya. Ini akan membuat daging tidak pecah dan Anda akan mendapatkan potongan sempurna.


12. Gambar dibawah ini memperlihatkan tingkat kematangan rebusan telur yang dimasak dalam beberapa variasi waktu. Anda tinggal memilih ingin yang mana, tinggal rebus sesuai waktu yang tertera.

Sumber dan Foto : Brightside

Tuesday, September 26, 2017

46 Tahun Dalam Rahim, Janin Ini Membatu

terutamasehat.blogspot.com - Seorang wanita asal Casablanca, Maroko mengalami kondisi medis langka. Kejadian berawal pada tahun 1955, ketika Zahra Abu Talib yang berusia 26 tahun tengah hamil tua dan akan melakukan persalinan. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah 48 jam tak juga melahirkan. Setelah dilakukan pengecekan medis, dokter memutuskan Zahra harus segera menjalani operasi Cesar.

Selagi menunggu persiapan operasi, Zahra melihat pasien lain yang telah menjalani operasi malah meninggal dunia. Ia pun ketakutan, dan memutuskan untuk pergi dari rumah sakit dan tak pernah kembali lagi. Setelah beberapa hari, sakit yang ia rasakan hilang dengan sendirinya. Entah bagaimana, ia sampai melupakan janin yang ada di rahimnya.


Begitu takutnya ia untuk melahirkan, ia lebih memilih mengadopsi tiga orang anak. Tapi begitu usianya mencapai 75 tahun, rasa sakitnya kembali lagi. Anak-anaknya kuatir dan segera membawa ibunya ke dokter spesialis. Profesor Taibi Ouazzani menduga sakit yang dialami Zahra dikarenakan adanya tumor di perut. Namun setelah dilakukan scan ultrasonik, didapati benda asing berupa gumpalan besar di dalam rahim.



Ternyata, ia masih dalam kondisi hamil dan benda asing yang ada dalam perutnya sebenarnya adalah janin yang belum lahir sejak 46 tahun yang lalu dan telah mengeras.

Lithopedion atau batu bayi, adalah fenomena langka yang terjadi ketika janin meninggal di dalam rahim, namun terlalu besar untuk diserap kembali oleh tubuh. Janin tersebut lalu mengapur sebagai bagian dari reaksi tubuh agar jaringan janin yang mati tidak menyebabkan infeksi bagi ibunya.


Zahra Abu Talib mengalami kehamilan ektopik dimana telur telah menempel di tuba falopi. Janin mulai berkembang, keluar dari tuba falopi dan terus berkembang di dalam rongga perut hingga mengakibatkan rasa sakit. Setelah dikeluarkan janin yang membatu teresbut berbobot 7 kg dengan panjang 42 cm. Untungnya operasi berjalan lancar dan Zahra dapat diselamatkan.

Sumber : viral4real

Monday, September 25, 2017

Akui Gores Mobil Mewah, Gadis ini Malah Dapat Beasiswa

terutamasehat.blogspot.com - Semuanya berjalan lancar bagi Zhang Youquin. Gadis berumur 18 tahun asal Tiongkok ini baru saja menyelesaikan pembayaran uang masuk kuliah dan masih punya sisa uang. Ia memutuskan untuk menabung sisa uang tersebut ke Bank, untuk berjaga-jaga siapa tahu ada keperluan penting nantinya.

Saat ia sedang memperhatikan penanda jalan menuju bank, ia tak sadar mobil Lexus ES350 terparkir di dekatnya. Naas, sepedanya tak sengaja menggores mobil mewah tersebut. Orang lain biasanya tak mau bertanggung jawab dan akan segera melarikan diri, apalagi yang digoresnya mobil mewah.


Tapi gadis itu malah berdiri menunggu si pemilik mobil datang. Saat pemilik mobil datang, Zhang langsung mengakui perbuatannya dan meminta maaf. "Paman, Anda pemilik mobil ini? Aku telah menantimu. Aku benar-benar minta maaf karena tak sengaja menggores mobilmu dengan sepedaku."

Begitu mendengar kata-kata tulus Zhang, lelaki yang diketahui bernama Zang, yang bekerja di sebuah perusahaan properti, merasa tersentuh dengan kejujuran dan keberanian gadis tersebut.


"Aku tadinya penasaran dengan gadis yang berdiri di samping mobilku. Ia terlihat panik dan ketakutan saat pertama kali bertemu denganku. Saat kutahu ia menungguku dibawah terik selama sejam, aku benar-benar tersentuh. Kukatakan padanya tak perlu mengganti apapun," kata Zang.

Gadis itu langsung menangis tersedu dan berterimakasih pada Zang atas kebaikannya. Keduanya kemudian berbincang kecil dan inilah yang merubah hidup sang gadis jujur. Zang akhirnya tahu kalau gadis tersebut berasal dari keluarga miskin dan bisa mendapat uang kuliah sebesar 8.000 yuan (sekitar 16 juta rupiah) dari hasil pinjaman.

Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 25 September 2017


Pendek cerita, direktur perusahaan properti tempat Zang bekerja mendengar kisah Zhang. Ia langsung kagum pada mahasiswi tersebut dan berniat memberikan hadiah atas kejujurannya.

Si direktur berkata, "Mobil yang tergores adalah Lexus, harganya sekitar 700 ribu yuan (1,4 milyar rupiah). Setelah diperiksa, biaya reperasinya mencapai 2 ribu yuan (4 juta rupiah). Tapi, sang gadis berasal dari keluarga tak mampu dan bila dibebankan ke mereka, rasanya seperti menyiram garam ke luka. Jadi, bukan hanya kita takkan meminta biaya perbaikan, tapi kami juga harus menolongnya untuk bisa menyelesaikan kuliah."

Sebagai hadiah untuk Zhang, perusahaan memberi beasiswa bebas biaya kuliah selama 4 tahun dan ia bahkan ditawari pekerjaan di perusahaan tersebut jika telah tamat kuliah. Zhang adalah contoh dari buah manis sebuah kejujuran.

Tentara Filipina Gunakan Ketapel "Angry Bird" untuk Lontarkan Granat

terutamasehat.blogspot.com - Pengepungan kota Marawi di Filipina belum juga berakhir. Presiden Rodrigo Duterte telah mengeluarkan status darurat militer atas pulau Mindanao, setelah kelompok militan Maute terkepung di dalam kota Marawi pada 23 Mei.

Tentara Filipina dan kelompok Militan telah bertempur berbulan-bulan, namun hingga kini belum ada titik terang kapan konflik berakhir. Bahkan pemerintah Filipina yang awalnya memberi tenggat waktu akhir konflik hingga tanggal 12 Juni, kini tak lagi bisa memperkirakan akhir perang ini.


Menurut laporan, tentara Filipina sendiri kini banyak yang kekurangan peralatan dan amunisi untuk bertempur. Beberapa foto memperlihatkan mereka mengandalkan perisai kayu untuk melindungi kendaraan lapis bajanya. Dan kini, tentara kembali menunjukkan kreativitasnya dengan merakit ketapel "Angry Bird" untuk berperang melawan kelompok militan.
Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 25 September 2017

Dalam postingan di laman Facebook milik Scout Ranger Books, Tentara Filipina di Marawi terlihat membuat sebuah ketabel raksasa sebagai pelontar granat. Ketabel yang dijuluki "Angry Ranger" ini terinspirasi dari permainan populer Angry Birds. Ketapel ini memiliki tinggi sekitar 6 kaki, dengan karet pelontar raksasa yang terikat di dua batang kayu bersilang.




Meski ketapel tersebut terlihat sangat sederhana, tentara memastikan ketapel sangat berbahaya dan efektif. Mereka bahkan kini sedang mempersiapkan sebuah ketapel Angry Ranger yang 'baru dan telah dikembangkan'.


http://www.antaranews.com/berita/635839/krisis-marawi--filipina-salah-perhitungan
http://www.viral4real.com/marawi-soldiers-use-angry-birds/

Sunday, September 24, 2017

Mengapa Anda Yang Selalu Digigit Nyamuk?

terutamasehat.blogspot.com - Saat berkumpul dengan teman di beranda sore hari, Anda mungkin pernah merasa kesal. Dari banyak orang yang ada, Andalah yang paling sering terkena gigitan nyamuk. Sampai-sampai teman mengejek kalau Anda belum mandi sore.

Nyamuk memang bukanlah mahluk yang kita suka, lebih-lebih ia adalah inang dari berbagai sumber penyakit seperti Zika dan demam berdarah. Belum lagi rasa gatal yang ditimbulkannya sering bikin kita kehilangan akal dan tak bisa tidur malam.


Ironisnya, nyamuk sering 'tidak adil' pada korbannya. Beberapa dari kita cenderung lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lain. Awalnya tak ada yang tahu penyebabnya, tapi penelitian telah membuka tabir misteri tersebut.

Tahukah Anda?

  • Meski ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk yang ada di alam, hanya sekitar 200 spesies yang menggigit manusia.
  • Hanya nyamuk betina yang menggigit.
  • Perkembangbiakan mereka dimulai saat cuaca mulai menghangat dan telur-telur akan menetas.
  • Mereka suka berada di badan air seperti kolam, danau atau parit tergenang.
  • Udara hangat dan lembab adalah surga bagi nyamuk berkumpul.

Mengapa Anda yang selalu digigit nyamuk?

Nyamuk punya penciuman luar biasa, tapi ia juga bergantung pada warna apa yang mereka lihat. Mereka sangat tertarik pada karbon dioksida, dan jika Anda bertubuh gemuk, maka mereka makin tertarik karena itu berarti makin banyak karbon dioksida yang Anda produksi dibanding orang yang lebih kurus.

Karbon dioksida juga bisa dipicu oleh olahraga atau setelah meminum alkohol. Ini karena metabolisme tubuh meningkat, menjadikan Anda target empuk nyamuk. Meskipun begitu, ada juga faktor genetik yang berperan, begitu juga dengan aroma tubuh alami juga berpengaruh.

Faktor lain yang ikut menyumbang seberapa besar kemungkinan Anda menjadi sasaran gigitan nyamuk adalah adanya bau khas di permukaan kulit. Asam laktat, asam urea dan bakteria juga disukai nyamuk. Tapi jika Anda tidak mudah digigit nyamuk, itu berarti Anda termasuk yang beruntung karena secara alami memiliki bau yang tak disukai nyamuk.

Terakhir, warna pakaian juga bisa menjadi faktor penentu. Warna pakaian yang cerah biasanya tidak disukai nyamuk, mereka lebih tertarik pada warna baju yang gelap atau merah.

Tuesday, September 19, 2017

Kisah Mereka Yang Selamat Setelah Jatuh Dari Pesawat

terutamasehat.blogspot.com - Bayangkan Anda sedang duduk nyaman di bangku pesawat, dan ketika Anda sedang terbang di ketinggian 33.330 kaki (10.159 meter), tiba-tiba pesawat meledak di udara. Setelah tak sadarkan diri, Anda kemudian tersadar sedang tergeletak diatas tanah dengan sakit yang luar biasa di sekujur tubuh. Anda masih hidup dan menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam ledakan tersebut.


Tepat seperti inilah kejadian kejadian  yang dialami Vesna Vulovic, dan karena keberuntungannya tersebut, ia dinobatkan sebagai orang yang selamat setelah jatuh paling tinggi dari pesawat tanpa parasut oleh Guinness Book World Record.

Ini adalah kisah tentang orang-orang yang punya keberuntungan luar biasa karena bisa tetap hidup setelah jatuh dari pesawat. Sejauh ini hanya empat orang yang tercatat dalam sejarah bisa selamat dari peristiwa mengerikan tersebut.

Vesna Vulovic


Di tahun 1972, Vulovic merupakan awak pesawat  maskapai penerbangan JAT airlines. Pada tanggal 26 Januari, Vesna tercatat sebagai awak  pesawat DC-9 JAT Flight 367 (gambar atas).  Tak ada yang janggal ketika pesawat lepas landas, tapi begitu mencapai ketinggian sekitar 33.330 kaki, sebuah bom yang telah disiapkan teroris meledak. Pesawat pecah di udara, membuat seluruh penumpangnya berjatuhan ke bumi.

Entah keajaiban apa yang terjadi, satu orang selamat dari ledakan tersebut.

Vesna Vulovic teramat sangat beruntung. Setelah diselamatkan, dokter mengungkapkan Vesna mengalami retak tulang tengkorak dan tiga tulang belakang patah, menyebabkan ia harus mengalami lumpuh sementara. Ia dalam keadaan koma selama 27 hari, sampai akhirnya ia bisa pulih sepenuhnya.

Setelah pulih, Vulovic kembali terbang seperti biasa sebagai awak pesawat, mengaku ia tak takut karena ia "tak ingat apapun setelah lepas landas."


Nicholas Alkemade

Pada tanggal 24 Maret 1944, pesawat pengebom yang dinaiki Sersan Nicholas Alkemade, 21 tahun, seorang anggota skuadron RAF bomber, tertembak oleh Jerman setelah penyerbuan terhadap kota Berlin. Pesawat pembomnya diserang oleh penerbang Luftwaffe dan terbakar di udara.


Pesawat yang terbakar tersebut kehilangan kontrol dan berputar di udara. Naas, parasut milik Alkemade ikut terbakar. Daripada harus mati terbakar, ia akhirnya memutuskan lebih baik mati jatuh dari ketinggian. Akemade akhirnya nekat melompat dari atas pesawat tanpa parasut.

Nicholas jatuh dari ketinggian 18.000 kaki (5.486 m). Tubuhnya terhempas ke pohon pinus dan menghantam salju tebal yang menutup permukaan tanah dibawahnya. Ajaib, ia bisa menggerakkan tangannya dan hanya mengalami kaki terkilir. Pesawat pembom yang ia tumpangi akhirnya jatuh dan membunuh semua yang ada didalamnya.

Alkemade dengan cepat tertangkap oleh tentara Nazi dan entah bagaimana malah dijadikan pahlawan yang dikultuskan oleh tentara Jerman karena keberaniannya melompat tanpa parasut. Mereka begitu terkesan sampai-sampai menganugerahkan medali penghargaan atas keberaniannya terlepas dari kenyataan ia adalah tawanan perang.

Alan Magee

Alan Magee adalah juru tembak di pesawat selama Perang Dunia II. Pada 3 Januari 1943 sayap kanan pesawat B-17 Flying Fortress tertembak, lagi-lagi oleh penerbang Luftwaffe Jerman. Magee mengalami luka akibat tembakan Jerman tapi tetap berusaha keluar dari posisi senapan pesawat. Kehilangan sayap kanan, pesawat pembom tersebut berputar-putar tak terkontrol di udara, menukik menuju daratan.


Sama persis seperti Alkamade, parasut Magee juga terbakar dalam pesawat. Ia juga lebih memilih melompat daripada mati bersama pesawat yang terbakar. Ia melompat dan tak sadarkan diri setelah jatuh dari ketinggian 6.000 meter.



Alan Magee jatuh menimpa atap kaca gedung stasiun kereta api St. Nazaire. Entah bagaimana, atap kaca yang hancur meredam benturan tubuh Magee. Tim penyelamat menemukan ia masih hidup terkapar di lantai. Ia menderita 28 luka akibat serpihan, beberapa bagian tulang patah, luka di bagian hidung dan mata, kerusakan paru-paru dan ginjal dan tangan kanannya nyaris putus, tapi ia selamat.


Ivan Chisov

Catatan tertua terkait orang yang mampu selamat setelah jatuh dari pesawat adalah Ivan Chisov. Chisov adalah Letnan angkatan udara Soviet yang selamat setelah jatuh dari ketinggian 22.000 kaki (6.700 m) ketika pesawat pembom Ilyushin II-4 tertembak oleh penerbang Jerman.


Saat pertempuran masih berlangsung di sekitar pesawat pembom yang menukik jatuh, ia memilih tak segera membuka parasut, sampai ia yakin tak lagi terlihat oleh tentara Jerman. Tragisnya ia pingsan sesaat setelah melompat dari pesawat dan tak lagi bisa menarik tali pembuka parasut.

Chisov secara ajaib bisa selamat. Jatuh dengan kecepatan sekitar 200 km/jam, ia menghantam tepi jurang bersalju dan jatuh berguling ke bawah. Ia menderita patah tulang kaki, panggul, dan beberapa tulang belakang tapi akhirnya bisa pulih sempurna. Hanya butuh tiga bulan sampai ia kembali bisa terbang.

Catatan:
Pada 2009, ada bukti baru terkait penyebab jatuhnya pesawat JAT Flight 367. Pesawat tersebut ternyata jatuh tertembak pejuang Czechnya saat terbang dengan ketinggian rendah. Kasus tersebut belum sepenuhnya terpecahkan, tapi bisa jadi bukti kuat yang menepis cerita fantastis kalau pesawat jatuh dari ketinggian 33.300 kaki.

Pelajaran Dari Kotak Sabun, Pensil dan Cermin

terutamasehat.blogspot.com - Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Mari duduk sejenak, dan meluangkan waktu membaca tiga kisah inspiratif tentang cara memecahkan sebuah persoalan dengan simpel dan efisien di bawah ini. Semoga kita tercerahkan untuk menjadi pribadi yang simple namun solutif.

1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang.Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun(terbuat dari bahan kertas) kosong.Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman.

Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong.Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong.Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.


Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal - hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda.Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan.Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

2. Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena.Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar.Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan - keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia? Mereka menggunakan pensil!



3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu.Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk menmberikan solusi.Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift.Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang.Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, �Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu�.Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan� menunggu� dan merasa� tidak menunggu lift�.

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya.Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada.Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.

Sumber : arlinaview.blogspot.co.id/

Thursday, September 14, 2017

Rahasia Sukses Kelola Usia Dari Sang Milyuner Jack Ma

terutamasehat.blogspot.com - Siapa yang tak kenal Jack Ma? si orang terkaya kedua di Tiongkok dengan kekayaan bersih senilai 38,9 miliar dolar. Ia adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, Alibaba Group.

Seperti banyak tokoh sukses dunia lainnya, Jack Ma memulai karirnya dari rentetan kegagalan. "Saya menjalani hidup yang pahit," akunya pada suatu saat. Bagaimana tidak, saat kecil sampai remaja, ia harus berulang kali ikut tes masuk sekolah karena secara akademis ia tidak pintar. Ketika kuliah pun, ia masuk Universitas kelas tiga atau empat secara nasional.


Ketika KFC buka cabang di Hangzhou, dari 24 pelamar, ia satu-satunya pelamar yang gagal. Ia juga tak diterima masuk polisi. Namun, kegagalan demi kegagalan sama sekali tak mematahkan semangatnya untuk sukses.

Banyak inspirasi bisa diambil dari kegigihan Jack Ma, salah satunya adalah pandangannya soal rahasia sukses seseorang dilihat dari usia.  Sukses tak bergantung pada usia, usia berapapun kita selama masih punya mimpi dan semangat pantang menyerah, kesuksesan pasti akan diraih. Namun perlu strategi yang tepat untuk mendapatkannya. Dan strategi mengelola usia untuk bisa sukses tersebut dibagikan Jack Ma untuk kita.


Yang harus dilakukan di usia sebelum 20 tahunan

Jadilah murid yang baik, belajarlah bersungguh-sungguh. Jangan langsung terjun ke dunia usaha, namun belajarlah sedikit pengalaman tentang wirausaha.

Di usia 25 tahunan

Lakukan kesalahan sebanyak-banyaknya. Bangkitlah setiap mengalami kegagalan bahkan nikmatilah setiap kegagalan. Jangan kuatir, setiap kesalahan adalah sebuah keuntungan untuk Anda karena ia adalah pengalaman yang berharga.

Yang harus dilakukan sebelum Anda berusia 30 tahun

Ikuti seseorang untuk dijadikan panutan. Bekerjalah ke sebuah perusahaan kecil. Biasanya perusahaan besar bagus untuk belajar tentang sebuah proses yang baik, tapi Anda adalah hanyalah bagian dari sebuah mesin perusahaan. Ketika Anda memilih bekerja di sebuah perusahaan kecil, Anda akan belajar tentang semangat dan mimpi sebuah perusahaan. Anda akan mendapatkan banyak pengalaman dari perusahaan yang sedang berkembang tersebut.

Hal terpenting lainnya adalah saat usia sebelum 30 tahun bukanlah perusahaan mana yang akan Anda masuki, tapi siapa pimpinan yang akan Anda ikuti. Bos yang baik adalah yang bisa mengajarkan banyak hal.

Saat Anda berusia antara 30 hingga 40 tahun.

Jika Anda ingin menjadi seorang wirausahawan, Anda harus mulai berpikir bahwa Anda bekerja untuk diri Anda. Pupuklah kemampuan Anda hingga.



Saat Anda berusia 40 - 50 tahun

Anda harus melakukan sesuatu yang benar-benar Anda kuasai. Jangan lagi mencoba-coba melompat ke ranah baru karena itu telah terlambat. Anda bisa saja sukses dengan usaha baru, tapi resikonya terlalu besar.

Jadi di usia 40 hingga 50 berpikirlah tentang bagaimana agar bisa fokus pada sesuatu yang Anda kuasai.

Tapi saat Anda telah berusia 50 - 60 tahun

Bekerjalah bersama anak-anak muda, karena anak muda bisa melakukan hal yang lebih baik dari Anda. Andalkan mereka, didik mereka agar mereka menjadi lebih baik dalam bekerja untuk Anda.

Ketika Anda telah mencapai usia 60 tahun

Habiskan waktu untuk dirimu sendiri karena biasanya di usia ini sangat sulit untuk membuat perubahan. Inilah waktu yang tepat untuk menikmati hidup.

Wednesday, September 13, 2017

Deretan Foto Saat Alam Perlihatkan Wajah Seramnya

terutamasehat.blogspot.com - Tak semua yang ada di alam selalu seindah pemandangan pegunungan atau seimut binatang yang menggemaskan. Ia ternyata juga punya sisi gelap. Angin yang berhembus sepoi-sepoi akan menenangkan, namun ia bisa marah  dan berubah menjadi badai yang mampu menghancurkan semua yang dilewatinya.


Dari ibu lipan yang sedang melindungi bayi-bayinya hingga koloni tawon yang membangun sarang di boneka tua, foto-foto ini akan memperlihatkan wajah alam yang menakutkan. Meski pemandangan seram tersebut seringkali hanyalah ilusi manusia yang salah mengasosiasikan bentuk, setidaknya ini cukup membuat kita bergidik.

1.  Sebuah lubang lava tampak seperti sedang menyedot arwah-arwah manusia kedalam neraka. Lava beku di mulut lubang membentuk lekukan seperti tubuh manusia yang menyeramkan.


2. Kelomang memakai kepala boneka tua sebagai cangkangnya


3. Awalnya katak ini di ketemukan telah tergelatak mengering di depan sebuah toko. Iseng-iseng penjaga toko coba menyiramkan air ke tubuh katak. Mereka kaget begitu melihat katak kering tadi tiba-tiba hidup lagi.


4. Sarang tawon menutubi sebuah boneka yang digantung di pohon.



5. Sebuah sarang lebah menutupi sebuah patung kayu tua.


6. Ibu lipan sedang melindungi bayinya.


7. Seseorang menemukan seekor rubah membeku di es, ia memotong es tersebut dan memerkannya diatas danau beku untuk memperingatkan kepada orang-orang akan bahaya berjalan diatasnya.


8. Seekor parasit, Cymothoa Exigua masuk kedalam mulut ikan, memakan lidah si ikan dan mengganti lidah tersebut dengan tubuhnya.




9. Jamur jari setan


10. Lipan yang ditelan ular keluar dengan cara menyobek perut pemangsanya.


11. Penicillidia, parasit mirip laba-laba, menempel diatas kepala seekor kelelawar dan tak mau lepas.


12. Tanah longsor di Taiwan


13. Pertarungan ular dengan flamingo


14. Ini 'hanyalah' mulut dari seekor belut lampre


15. Ulat 'berkepala' ular

Sumber : Boredpanda