terutamasehat.blogspot.com - Saat sedang melakukan tugas menolong anak-anak Nigeria, seorang pekerja sosial asal Denmark, Anja Ringgren Loven bertemu dengan seorang bocah kelaparan dan menolongnya. Ketika ia mempublikasikan foto anak tersebut di profil Facebooknya, banyak yang simpati dengan kondisi anak tersebut.
Diketahui, bocah berumur 2 tahun tersebut ternyata ditinggalkan oleh orang tuanya, karena ia dianggap sebagai penyihir. Saat ditemukan oleh relawan, anak tersebut berkeliaran sendirian dengan kondisi kelaparan yang menyedihkan. Tubuhnya kurus kering tanpa pakaian dan tak seorangpun menghiraukannya.
Setelah 8 bulan berusaha mencari bantuan, Anja akhirnya mampu menyediakan kebutuhan hidup dan perawatan medis untuk anak tersebut. Ia bahkan memanggil anak itu dengan nama Hope (harapan), sebagai pengingat kepada semua orang bahwa masih ada harapan untuk hidup lebih baik meski dalam kondisi seburuk apapun.
Sekarang, hasil dari cinta dan perawatan yang baik membuat kondisi Hope berubah drastis. Ia tampak begitu sehat, jauh dari kondisi sebelumnya yang hampir mati kelaparan. hope kini tampak gemuk dan lebih ceria, terlihat dari foto terbarunya.
Bersama foto terbaru Hope, Anja menulis sebuah pesan :
"Pada hari dimana aku pertama kali membawa anak kecil yang manis ini kedalam dekapanku, aku kira ia takkan bisa selamat. Setiap tarikan napasnya adalah sebagai sebuah perjuangan dan aku tak mau ia mati dalam keadaan tanpa nama, tanpa martabat, jadi kunamakan ia Hope (harapan). Hope bagiku adalah nama yang spesial. Bukan saja nama yang berarti harapan, tapi tentang apa yang telah dilaluinya. Jauh hari sebelumnya aku memiliki sebuah tato bertuliskan HOPE di jari tanganku yang berarti : Help One Person Everyday (menolong seseorang setiap hari)."
Inilah Perubahan Bocah Kelaparan Setelah Ditolong Relawan
JMG
0
Comments
Tags
Inspirasi
Post a Comment