Latest News

Tuesday, March 29, 2016

Sepuluh Fakta Kehamilan Yang Luar Biasa

terutamasehat.blogspot.com - Kehamilan adalah hal paling sakral yang dapat terjadi pada seorang wanita. Wanita akan merasa menjadi orang yang sempurna setelah ia bisa melahirkan seorang anak dari darah dagingnya sendiri.

Menantikan seorang anggota keluarga baru merupakan sebuah pengalaman menarik sekaligus sedikit menakutkan. Bagi mereka yang baru pertama kali mengalami kehamilan, kekhawatiran tentang bagaimana cara merawat bayi bisa membuat ibu muda gelisah, meskipun kegelisahan tersebut tentunya akan cepat berganti dengan kebahagian begitu si buah hati lahir.


Selain perubahan suasana rumah selama menunggu bayi lahir, kehamilan ternyata juga membuat banyak perubahan luar biasa pada tubuh ibu. Banyak perubahan menakjubkan yang terjadi sebagai reaksi atas kehidupan baru yang sedang tumbuh dalam rahim sang ibu. Berikut 10 fakta mengagumkan dari kehamilan.

1. Rahim ibu mengembang 500 kali lebih besar dari ukuran normalnya

Tubuh wanita memiliki kemampuan luar biasa. Rahim mereka mampu mengembang hingga 500 kali dari ukuran normal, beratnya juga dapat bertambah. Begitu melahirkan, rahim akan berangsur-angsur kembali ke ukuran dan berat normalnya.

2. Jantung ibu juga membesar

Selama hamil jantung ibu akan membesar karena bekerja lebih keras dan berdetak lebih cepat akibat naiknya volume darah dalam tubuh. Volume darah ibu akan meningkat sebesar 40-50%.

3. Persendian melunak

Untuk mempersiapkan proses kelahiran, tubuh akan memproduksi hormon Relaksin yang akan melunakkan ligamen. Pelunakan ini akan mempermudah bayi melewati panggul saat proses melahirkan.

4. Rambut terasa lebih tebal

Banyak ibu yang merasa rambutnya lebih banyak dan tebal ketika hamil. Tingginya kadar hormon estrogen selama kehamilan membuat rambut lebih sedikit rontok dari biasanya. Setelah melahirkan jumlah rambut rontok akan kembali normal dan rambut ibu akan seperti sediakala.

5. Kaki ibu akan membesar

Hormon Relaksin yang berfungsi sebagai pelunak persendian juga akan merenggangkan persendian kaki. Kombinasi dari peningkatkan berat badan dan perenggangan sendi akan membuat kaki ibu membesar. Tak perlu khawatir. Setelah beberapa bulan melahirkan, ukuran kaki ibu akan kembali normal.


6. Penciuman akan semakin kuat

Setiap ibu hamil pasti pernah merasakan pengalaman ini. Penciuman yang menguat kadang menjadi sesuatu yang merepotkan. Hormon yang meningkat dan penciuman yang kuat bisa memicu mual dan muntah. Tetangga nun jauh disana yang biasanya bau masakannya tidak tercium kini serasa sedang memasak di samping kita. Bau parit diseberang jalan bisa seolah pindah dibawah jendela kamar.

7.  Ibu dengan tinggi badan diatas rata-rata lebih mungkin melahirkan anak kembar

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 oleh Dr. Gary Steinman, seorang dokter kandungan, ibu yang tinggi terbukti lebih berkesempatan melahirkan anak kembar.

8. Mengidam ternyata memiliki fungsi tertentu

Keinginan ibu mengidam yang sedikit aneh seperti ingin makan acar campur es atau ingin sesuatu yang tidak seperti biasa merupakan fenomena yang belum dapat sepenuhnya dijelaskan. Namun biasanya bila ibu mengidam ingin terus minum es atau selalu ingin makan yang asin atau asam menandakan tubuh sedang kekurangan nutrisi tertentu.

9. Bayi mendapatkan nutrisi terlebih dahulu sebelum si ibu

Selama masa kehamilan, nutrisi dari makanan ytang ibu makan akan di asup oleh bayi terlebih dahulu, setelahnya baru untuk ibu. Meski ibu tidak makan, tubuh akan otomatis mengambil nutrisi dari tubuh Anda agar bayi tetap sehat. Inilah alasan mengapa makan makanan sehat secara teratur sangat penting.

10.  Gejala hamil pada ayah

Gejala yang disebut dengan sindrom couvade ini bisa membuat ayah merasakan efek hamil sama seperti si ibu. Mual muntah, pusing, perubahan hormon, kelelahan serta morning sickness dapat terjadi menjelang akhir tri semester pertama hingga akhir kehamilan istri. Bahkan pada beberapa ayah akan mengalami gejala depresi pada 6 minggu pertama setalah kehamilan dan memburuk selama 6 bulan kedepan.

No comments:

Post a Comment